Tips Bermain Bulu Tangkis

Tips Bermain Bulu Tangkis
bulutangkis reli berakhir setelah shuttlecock jatuh ke tanah. Aturannya ialah bahwa shuttlecock hanya dapat sekali dipukul oleh masing-masing pihak, melewati net. Shuttlecock ialah proyektil berbulu nan dirancang dengan sifat aerodinamis unik nan menyebabkan itu buat terbang berbeda.
Bulu menciptakan kendala nan lebih tinggi dan menyebabkan shuttlecock buat melambat lebih dari bola. Bulutangkis kompetitif selalu dimainkan di dalam ruangan sebab penerbangan shuttlecock nan sangat dipengaruhi oleh angin.
Sebagai olahraga Olimpiade, Badminton memiliki lima disiplin kompetitif. Mereka ialah putra dan tunggal putri, putra dan ganda putri dan ganda campuran. Olahraga ini menuntut stamina aerobik, kekuatan dan kecepatan. Aspek teknis olahraga membutuhkan koordinasi motorik nan baik.
Sejak bulutangkis melibatkan stamina dan kelincahan, Anda perlu pemanasan-up sesuai. Anda dapat mulai dengan jogging atau melompat-lompat dan sekali nadi Anda dinaikkan, meregangkan kaki, punggung dan bahu buat mempersiapkan lunges.
Ketika memilih raket, periksa grip - grip kecil buat tangan kecil dan grip nan besar buat tangan nan besar. Mengembangkan pegangan santai, dengan gerakan pergelangan tangan fleksibel buat forehand paripurna dan tembakan backhand. Antar-jemput goyah menunjukkan kualitas jelek atau dinamika rusak dan harus dikembalikan atau melemparkan diri sesegera mungkin.
Setelah bermain tembakan, cobalah banyak buat kembali ke posisi dasar tengah, menjadi lebih mungkin buat mencapai semua kemungkinan tembakan lawan. Sebagai bulutangkis ialah permainan cepat dan sangat tidak terduga, Anda harus siap buat mengubah arah kapan saja.
Menggabungkan beberapa taktik ke dalam permainan dan planning permainan terbaik buat mengikuti ialah buat menemukan kelemahan lawan. Setelah Anda mengidentifikasi satu atau banyak nya atau kelemahannya, bermain sebanyak mungkin!
Bulutangkis membutuhkan stamina dan kelincahan dan dengan demikian, jalan cepat dan jogging sangat ideal buat memberikan kekuatan lutut nan diperlukan selama memainkan permainan bulutangkis nan serba bergerak.